
7 Kesalahan saat Memasak Pasta yang akan Mengurangi Cita Rasanya
Hidangan berbasis pasta seperti spageti atau lasagna jadi favorit karena praktis, enak, dan cocok untuk segala suasana. Namun ternyata, banyak banget kebiasaan saat memasak pasta yang selama ini kita anggap sebagai aturan ternyata sudah nggak relevan.
Menurut Filippo de Marchi, chef de cuisine dari De Majo Restaurant & Terrace, Venezia, Italia, ada beberapa kesalahan saat memasak pasta yang akan mengurangi cita rasa pasta itu sendiri.
Apa aja insight dari Chef Filippo yang bisa kita terapkan?
Baca juga: Tips Hilangkan Bau Amis Daging Bebek Jika Ingin Bisnis Bebek Goreng
1. Menambahkan minyak ke air rebusan pasta
Nah, ini aturan yang rasanya sudah jadi "pakem" saat memasak pasta, karena minyak diyakini bisa mencegah pasta lengket. Padahal, cara ini nggak efektif sama sekali. Minyak cuma mengapung di permukaan air dan nggak memengaruhi hasil masakan pasta.
Yang benar adalah: pakai air yang cukup banyak, aduk pas awal memasak, dan pakai panci yang ukurannya sesuai.
2. Memotong-motong pasta agar muat di panci
Merebus pasta yang panjang-panjang seperti spageti atau makaroni memang agak tricky. Wajar kalau kamu jadi ingin mematahkannya agar muat ke dalam panci. Namun, hindari mematahkan pasta saat merebusnya. Pasta yang pendek-pendek akan lebih sulit untuk diangkat dengan garpu.
Lebih baik, gunakan panci yang lebih tinggi dan isi dengan lebih banyak air. Tunggu hingga separuh bagian pasta melunak, lalu dorong sisanya yang masih keras ke dalam rebusan air.
3. Memasak pasta dengan tutup panci tertutup
Kesalahan saat memasak pasta berikutnya adalah, menutup panci agar air mendidih lebih cepat. Tetapi saat pasta sudah masuk, sebaiknya tutup dilepas. Ini penting buat menghindari air meluap dan supaya proses masak lebih terkendali. Uap bisa keluar dan air nggak akan berbusa berlebihan.
Baca juga: Demam Matcha, dari Upacara Minum Teh di Jepang Jadi Minuman Kekinian di Kafe
4. Tidak menambahkan garam ke dalam rebusan pasta
Banyak yang berpikir garam ditambahkan agar air lebih cepat panas. Padahal kenyataannya, garam ditambahkan untuk memberikan cita rasa ke pasta, bukan untuk mempercepat air mendidih. Tanpa cukup garam, pasta terasa hambar.
Ada juga orang yang mengatakan bahwa air rebusan pasta harusnya terasa seperti air laut, tetapi ini juga kurang tepat. Tambahkan satu sendok makan garam kosher (garam yang berbutiran kasar) ke dalam 1 liter air. Dengan cara ini, air rebusan pasta akan terasa seperti kaldu yang sedap.
5. Meniriskan pasta sampai benar-benar kering
Pasta yang terlalu kering justru susah banget membuat saus lebih mudah terserap. Sisakan sedikit air rebusan pasta yang kaya akan pati, dan bisa membantu saus menyatu lebih baik. Ini yang bikin hidangan pasta kamu jadi lebih lezat.
Baca juga: Bikin Soft Cookies yang AntiGagal dan Kenyalnya Tahan Lama
6. Membilas pasta setelah dimasak
Ini pantangan paling besar! Membilas pasta di bawah air mengalir bisa menghilangkan lapisan pati yang penting untuk menyerap sausnya nanti. Apalagi kalau kamu langsung menyiramnya dengan air dingin, pasta bakal kehilangan panas yang dibutuhkan agar menyatu dengan saus.
7. Memasak dulu lembaran lasagna
Ternyata, kamu nggak perlu merebus lembaran lasagna. Kalau saus yang kamu pakai cukup berair, lembaran pasta bisa matang sendiri saat dipanggang di oven. Praktis, kan? Masukkan semua bahan, panggang, dan biarkan oven yang bekerja.
Memasak pasta sebenarnya tidak harus ribet. Namun, ada beberapa kesalahan saat memasak pasta yang sudah waktunya ditinggalkan. Coba cara yang baru ini, dan lihat hasilnya!
Sumber: Real Simple, CNet