Agar Terong Ungu Nggak Keriput dan Warnanya Tetap Cerah Setelah Diolah
Penulis: Sri Isnaeni
Warna ungu cerah dari terong ungu kerap berubah menjadi coklat hingga kehitaman setelah diolah dan dimasak. Hal itu tentu saja membuat tampilannya menjadi kurang menarik. Tapi Cookiners bisa lakukan tips berikut ini agar tampilan terong ungu tetap menarik.
Terong ungu enaknya dimasak apa, ya? Pertanyaan itu pasti sering muncul di kepala Cookiners. Ya, terong ungu adalah salah satu sayuran yang banyak disukai, namun banyak pula yang bingung cara mengolahnya agar tak dimasak dengan resep yang itu-itu saja.
Yang paling sering, terong ungu dimasak dengan resep balado. Selain mudah dan praktis, balado terong ungu juga membuat napsu makan meningkat karena rasa pedas bertemu dengan tekstur terong ungunya yang lembut.
Selain dimasak balado, ada banyak cara mengolah terong ungu, seperti semur terong ungu, bistik terong ungu, pecak terong ungu, terong ungu panggang, sayur lodeh terong ungu, atau pecak terong ungu bakar.
Sayangnya, di balik kemudahan cara mengolah terong ungu, ada hal yang kerap dikeluhkan ketika olahan terong ungu itu matang, yaitu warna ungu berubah menjadi kecoklatan atau gelap. Tentu saja perubahan warna itu bisa mengurangi tampilannya.
Untuk Cookiners yang ingin masak terong ungu, berikut ini do’s and don’ts saat mengolah terong ungu agar tampilan tetap menarik.
Baca juga: Tips Memasak Santan Agar Tidak Pecah
Do’s
1.Rendam Air Garam
Cuci bersih terong ungu lalu potong sesuai selera. Kemudian siapkan wadah yang sudah diisi air, lalu tambahkan garam, aduk rata. Masukkan potongan terong ke dalam wadah, lalu diamkan selama 5 menit.
Setelah 5 menit, tiriskan terong tanpa perlu dicuci lalu, kemudian Cookiners bisa melanjutkan mengolah terong ungu sesuai resep. Air garam membantu mengunci warna alami terong ungu, meski sudah melewati proses masak.
2.Goreng di Minyak Panas
Jika resep mengharuskan terong ungu digoreng terlebih dahulu, Cookiners bisa menggorengnya dengan minyak yang sudah panas. Jika dimasukkan sebelum minyak panas, terong ungu akan menyerap lebih banyak minyak dan saat matang, kulitnya pun akan berubah menjadi lebih kecoklatan.
Begitu pun ketika resep mengharuskan terong ungu direbus terlebih dahulu, Cookiners bisa memasukkan terong ungu setelah air kukusan sudah mendidih, yang ditandai dengan keluarnya banyak uap air. Kukus terong ungu selama 5-8 menit.
3.Siapkan Terong di Akhir
Ketika melakukan persiapan memasak, siapkan terong di akhir atau ketika terong memang sudah ingin dimasukkan ke dalam panci atau penggorengan. Menyiapkan terong di awal akan membuat daging terong berubah warna karena terpapar udara dan membuat warnanya menjadi kecoklatan.
Cek Video: Terong Sosis Asam Manis, Begini Cara Membuatnya
Don’ts
1.Mengupas Kulit Terong
Banyak orang mengupas kulit terong ungu sebelum dimasak karena khawatir kulitnya terpapar residu pestisida atau kotoran lainnya. Padahal, hanya dengan mencucinya di bawah air mengalir, bisa membuat kulit terong ungu cukup bersih dan aman untuk ikut dikonsumsi.
2.Masak Terlalu Lama
Entah itu terong ungu digoreng, direbus, atau dibakar, semuanya harus lakukan dalam waktu yang cukup singkat. Memasak terong terlalu lama akan membuat nutrisi yang terbuang lebih banyak dan kulit berubah menjadi kecoklatan.
3.Pakai Terlalu Banyak Minyak
Daging terong ungu bersifat seperti spons yang bisa menyerap minyak. Pastikan untuk memasak terong dengan cara menumis, bukan dengan teknik deep fry karena itu akan membuat terong menyerap minyak.
Terong bukan saja lezat dan mudah diolah menjadi berbagai masakan, tetapi juga kaya antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Nah, Cookiners ingin mencoba variasi olahan terong ungu yang mana?
Sumber:
https://www.idntimes.com/food/recipe/annisa-nur-fitriani-1/tips-memasak-terung-c1c2
https://iainbukittinggi.ac.id/manfaat-terong-rebus-discover/