Mencicipi Kopi Legendaris dan Eksklusif di Bacha Coffee Jakarta
Penulis: Sri Isnaeni
Pecinta kopi, wajib nih ke Bacha Coffee, gerai kopi legendaris dan eksklusif dari Maroko yang kini membuka gerainya di Jakarta. Di sini, Cookiners seperti dibawa menjelajahi dunia melalui secangkir kopi. Tertarik?
Bagi pecinta kopi, bisa mencoba beragam jenis kopi dari berbagai dunia seperti menjadi kepuasan tersendiri. Dan hal itu bisa Cookiners dapatkan ketika berkunjung ke Bacha Coffee, gerai kopi legendaris dan eksklusif dari Maroko, yang sejak 31 Mei 2024 hadir di Jakarta, tepatnya di Plaza Senayan, Jakarta Pusat.
Ketika memasuki gerai kopi ini, Cookiners akan langsung merasakan suasana yang sangat berbeda. Aroma biji kopi yang baru di-roast, serta interior dan dekorasi super elegan yang didominasi warna coklat dan kuning, seperti ingin membawa kita ke Maroko, lebih tepatnya ke istana Dar el Bacha, Marakesh, Maroko, tempat kedai Bacha Coffee pertama kali dibangun pada tahun 1910.
Tempat Berkumpulnya Tokoh Hebat Dunia
Dilansir dari situs resminya, Bacha Coffee bermula dari para tokoh hebat dunia yang kerap berdiskusi dan menyatukan pemikirannya sambil minum kopi dari teko-teko berkilauan yang berisi kopi Arab atau yang kini dikenal sebagai kopi Arabika, di Istana Dar el Bacha di Marakesh, Maroko.
Dar el Bacha adalah tempat tinggal Thami El Glaoui, seorang pasha yang berkuasa di wilayah selatan Maroko pada masa protektorat Prancis. Ia dikenal sebagai pemimpin yang cerdas, berani, dan gemar mengundang tamu-tamu terkemuka untuk minum kopi sambil menikmati hidangan lezat.
Baca juga: Tren Kopi Topping Daun Bawang “Scallion Latte” di Cina, Cookiners Berani Coba?
Para tamu Bacha Coffee, yang sering diundang Thami El Glaoui merupakan tokoh hebat dunia, diantaranya penulis Colette, komposer Maurice Ravel, pembuat film Charlie Chaplin, penghibur Josephine Baker, Presiden AS Franklin Roosevelt, Perdana Menteri Inggris Winston Churchill, dan masih banyak lagi.
Sayangnya, Perang Dunia Kedua menghancurkan sebagian Istana Dar el Bacha, yang kemudian ditutup dan dibiarkan ‘tertidur’ selama berpuluh-puluh tahun. Baru kemudian di tahun 2017 Istana Dar el Bacha dibuka kembali sebagai Museum Pertemuan Budaya.
Bertempat di teras museum, Bacha Coffee Room & Boutique terlahir kembali dan sejak itu berkembang pesat menjadi merek global dengan banyak kedai tersebar di Eropa dan Asia.
Biji Kopi Arabika dari 30 Negara
Salah satu hal yang membuat Bacha Coffee banyak disukai adalah tersedianya lebih dari 200 jenis kopi dari 30 negara di dunia. Bacha Coffee juga mengklaim hanya menggunakan 100% biji kopi arabika.
Uniknya, kaleng-kaleng kopi arabika dari berbagai negara itu mereka gunakan sebagai pajangan yang menutupi hampir semua dinding cafe. Kopi arabika yang Bacha Coffee sediakan antara lain dari Brasil, Costa Rica, India, Meksiko, Panama, Australia, Peru, Haiti, Laos, Nigeria, dan tentunya kopi arabika asal Indonesia.
Baca juga: Pencinta Kopi, Wajib Tahu 7 Jenis Kopi Di Indonesia Ini
Cookiners tak perlu bingung ketika memilih puluhan varian dari kopi yang ingin dicoba. Biasanya mereka sudah menyediakan pilihan menu favorit yang menjadi andalan. Di sini Cookiners juga bisa memesan pastry sebagai teman minum kopi. Beberapa pastry yang banyak dipesan antara lain butter croissant, pistachio croissant, comte cheese croissant, dan mushroom croissant.
Jika ingin membawa pulang kopi, di sini juga tersedia konter khusus untuk take away dengan packaging yang unik dan elegan.
Bacha Coffee bisa menjadi cafe kopi terdekat yang menawarkan sensasi menikmati kopi arabika yang lezat dan aromatik, sambil merasakan suasana Istana Dar el Bacha yang megah dan elegan.
Range harga: Rp 40.000 - Rp395.000
Jam buka: Senin - Minggu: 10.00 - 22.00 WIB
Instagram: @bachacoffeeid
Alamat: Plaza Senayan Level 1
Sumber:
https://bachacoffee.com/about-us
https://wisata.app/diary/bacha-coffee-indonesia-menu-harga-lokasi
