Tips Memasak Hati Ayam untuk MPASI agar Tidak Amis
Penulis: Sri Isnaeni
Saat memasuki tahap MPASI, bayi perlu diberikan makanan yang kaya akan nutrisi, salah satunya hati ayam. Meski sangat mudah mengolah hati ayam untuk MPASI, namun perlu tips dan trik khusus agar hati ayam tidak bau amis.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) saat bayi memasuki usia 6 bulan, kebutuhan nutrisinya, terutama zat besi, tidak cukup hanya diberikan melalui ASI saja. Bayi berusia 6 bulan ke atas membutuhkan asupan nutrisi melalui MPASI (makanan pendamping air susu ibu).
Untuk memenuhi kebutuhan aneka nutrisi tersebut, menu MPASI pertama bayi pun harus mengandung vitamin dan mineral agar mendukung tumbuh kembangnya. Selain sayuran dan buah, si Kecil juga sebaiknya diperkenalkan dengan beragam makanan, seperti hati ayam.
Hati ayam kaya akan zat besi, folat, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, dan beragam vitamin seperti vitamin A, B, E, dan juga K. Memasukkan hati ayam sebagai menu MPASI 6 bulan ke atas memiliki sejumlah manfaat, antara lain:
- Mencegah risiko bayi mengalami stunting
- Mencegah anemia
- Mendukung perkembangan otak bayi
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Meningkatkan kesehatan tulang dan gigi
Dengan kandungan padat nutrisi dan manfaatnya bagi tumbuh kembang bayi, tak heran jika hati ayam sangat baik diberikan sebagai menu MPASI. Apalagi mengingat hati ayam sangat mudah dijumpai di pasar dengan harga yang ekonomis.
Baca juga: Video Resep Rendang Dengan Parutan Hati, Berdedak Banyak Bikin Makan Makin Nikmat
Hati Ayam Tidak Amis
Salah satu tantangan mengolah hati ayam adalah mengurangi bau dan rasa amisnya. Cookin punya beberapa tips yang bisa diikuti agar menu MPASI hati ayam tidak amis.
1.Pilih hati ayam yang segar
Hati ayam yang segar ditandai dengan warna merah cerah, permukaan licin, bagian pinggirnya tajam, tidak bergerindil sama sekali. Sebaliknya, hati ayam yang pucat, bertekstur mudah hancur, dipastikan bila diolah akan berbau amis karena sudah tidak segar lagi.
2.Buang lemak dan empedu
Hati ayam sering dijual berpasangan dengan ampela. Kantong ampela (empedu) membuat hati ayam menjadi pahit. Pastikan untuk membersihkan lemak dan kantong empedu sebelum dicuci.
3.Cuci di bawah air mengalir
Cuci hati ayam di bawah air mengalir untuk memastikannya bersih dari darah yang membuat bau amis.
Baca juga: Hindari Air Hangat, Begini Cara Membersihkan Udang dengan Mudah
4.Beri rempah aromatik
Didihkan air lalu tambahkan rempah aromatik seperti daun salam, daun jeruk, sereh, dan bawang putih yang sudah digeprek, kemudian masukkan hati ayam. Rempah aromatik dan bawang putih geprek bisa menghilangkan bau amis.
5.Rebus selama 15 Menit
Merebus hati ayam selama 15 menit bertujuan untuk mematangkan dan menghilangkan bau amis.
Porsi yang Tepat
Setelah mengetahui tips mengolahnya, Cookiners juga perlu mengetahui porsi hati ayam untuk MPASI. Pasalnya, hati ayam sangat tinggi kandungan vitamin A-nya, yaitu sebanyak 2800 mikrogram per 100 gram.
Sedangkan kebutuhan vitamin A pada bayi berusia 7-12 bulan hanya sekitar 350-400 mikrogram per hari. Jika hati ayam untuk MPASI yang diberikan terlalu banyak bisa meningkatkan risiko bayi mengalami keracunan.
IDAI menganjurkan bayi berusia 6-12 bulan dapat mengonsumsi MPASI hati ayam sebanyak 85 gram sehari. Cookiners bisa membagi porsi tersebut untuk 2-3 kali makan dalam sehari.
Ingin tahu berbagai resep olahan hati ayam yang lezat? Langsung saja cek di Cookin.id!
Sumber:
https://www.fimela.com/food/read/5217244/4-tips-memasak-hati-ayam-agar-tidak-amis?page=5