Cara Membersihkan Babat Sapi agar Hasil Masakan Tidak Bau
Menyambut Iduladha, Cookiners pasti sudah berencana membuat hidangan spesial. Bagi pecinta olahan babat sapi, baca dulu tips membersihkannya di sini. Babat sapi yang bersih dapat memengaruhi rasa dan bau masakan, lho!
Babat merupakan salah satu jeroan sapi yang bertekstur kasar. Ada tiga jenis babat sapi, yaitu babat handuk (rumen), babat berbentuk sarang madu (retikulum), dan babat lembaran buku (omasum). Tekstur dan bentuk yang rumit inilah yang membuat permukaan babat cukup sulit dibersihkan. Belum lagi, bau khas babat yang cukup menyengat.
Warna Babat
Selain bentuk, mungkin Cookiners menemukan babat dalam beberapa warna berbeda. Ternyata masing-masing warna tersebut memiliki arti tersendiri. Babat sapi berwarna kekuningan, kecokelatan, atau kehijauan berarti sapi baru disembelih dan sisa makanan yang belum tercerna mungkin masih menempel di dalamnya.
Sedangkan babat sapi berwarna pucat atau hampir putih artinya telah direndam dalam larutan pemutih (klorin) untuk menghilangkan kotoran. Sebagian besar babat yang dijual di toko makanan telah mengalami proses pemutihan. Namun, jika Cookiners membeli babat sapi, baik yang telah diputihkan atau tidak, sebaiknya tetap harus dicuci dan dibersihkan dengan tepat sebelum dimasak.
Baca juga: Tips Mengolah Daging Kambing Empuk dan Tidak Prengus
Membersihkan Babat
Dikutip dari website The Spruce Eats, ada beberapa cara untuk membersihkan babat.
Babat yang belum melalui proses pemutihan
-Potong dan buang kotoran serta lemak yang tidak diinginkan. Cuci di bawah air mengalir.
-Lumuri seluruh bagian babat dengan garam kasar, lalu bilas dengan cuka putih atau baking soda sebagai pensteril dan penghilang bau.
-Ulangi proses ini sampai tidak ada kotoran.
-Kikis seluruh permukaan babat dengan pisau. Untuk babat sarang lebah, gunakan sikat gigi untuk mengeluarkan kotoran dari celah-celahnya.
-Bilas dengan air bersih beberapa kali.
-Didihkan air dalam panci dan tambahkan 1 sendok teh garam. Rebus babat 10-15 menit kemudian buang airnya.
Babat yang sudah melalui proses pemutihan
-Bilas dengan air bersih hingga beberapa kali untuk membuang sisa pemutih yang bisa meresap ke dalam masakan.
-Didihkan air dalam panci dan tambahkan 1 sendok teh garam. Rebus babat 10-15 menit kemudian buang airnya.
Baca juga: Bikin Babat Gongso Sendiri Di Rumah, Bisa! Ini Resepnya!
Memotong dan Mengolah Babat
-Sebaiknya babat dipotong setelah setengah matang untuk mempersingkat proses memasak. Memotong babat yang sudah sangat empuk juga akan sulit dilakukan.
-Babat sapi cocok diolah dengan cara dipanggang, direbus, dan digoreng.
-Masak babat dengan bumbu dan rempah-rempah, seperti bawang bombai, bawang putih, garam, dan merica untuk menghilangkan bau prengus.
-Di Indonesia, babat sapi populer dijadikan masakan gulai, nasi goreng, babat goreng, babat gongso, dan soto babat. Di Meksiko ada menudo, sup babat pedas dengan bubur jagung dan tomat. Filipina punya olahan babat kare-kare. Orang Italia menyajikan trippa alla romana dengan saus tomat dan parmesan. Orang Inggris menyajikan salad babat dengan daun mint dan kacang polong segar. Sedangkan warga Perancis memasukkan babat sapi ke dalam sosis andouille.
-Babat mentah atau matang dapat disimpan utuh maupun dalam bentuk potongan di dalam freezer hingga 3 bulan.
Semoga tips ini bermanfaat, Cookiners. Share artikel ini pada teman dan keluarga yang membutuhkan, yuk!
Sumber: