Gulai, salah satu masakan daging populer di Indonesia. | Shutterstock

Kebanyakan Makan Daging? Netralkan dengan 7 Makanan dan Minuman Ini

author
Ratih Sukma Pertiwi
Kamis, 13 Juni 2024 | 14:09 WIB

 

 

Penulis: Sri Isnaeni

Terlalu banyak makan daging, termasuk daging sapi dan daging kambing, dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan. Cookiners bisa mencoba makanan dan minuman berikut ini sebagai penetral.

Sate, gulai, sop daging, dan beberapa olahan daging lainnya memang sulit untuk ditolak. Apalagi di momen Idul Adha, hampir semua rumah menyediakan hidangan yang berasal dari daging kurban.

Selain rasanya lezat, daging sapi maupun daging kambing merupakan sumber protein yang baik dan juga menyediakan berbagai nutrisi penting seperti yodium, zat besi dan zinc, vitamin, serta asam lemak esensial. Semua kandungan tersebut membuat daging memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan seperti mencegah anemia, meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga fungsi otot, dan mengoptimalkan kekuatan tulang.

Makanan dan Minuman Penetral

Mengonsumsi daging secara berlebihan dapat menyebabkan dampak negatif pada tubuh, seperti meningkatkan risiko sembelit, mual, dehidrasi, hingga meningkatkan risiko penyakit kanker dan jantung. Selain itu, sudah banyak diketahui bahwa daging sapi dan daging kambing bikin darah tinggi.

Nah, jika Cookiners merasa sudah banyak makan daging, etika merasa sudah terlalu banyak makan daging, cobalah makanan atau minuman penawar berikut ini untuk menetralisir dampak negatifnya.

1.Air Hangat

Cara ini paling mudah dilakukan, Cookiners. Air hangat bisa memberikan efek menenangkan perut yang terasa kembung, termasuk kembung setelah mengonsumsi banyak daging. Air hangat juga bisa membantu mengeluarkan racun-racun dari dalam tubuh, melancarkan pencernaan, dan menghidrasi tubuh.

Baca juga: Tips Mengolah Daging Kambing Empuk dan Tidak Prengus

2.Teh Hijau

Daun teh, terutama teh hijau, kaya akan senyawa kimia katekin yang merupakan salah satu senyawa polifenol alami. Katekin bersifat antioksidan sehingga bisa menetralisir kadar kolesterol yang tinggi akibat terlalu banyak mengonsumsi daging. Cookiners bisa menyeduh teh hijau dengan air hangat tanpa tambahan gula, lalu diminum setelah mengonsumsi daging. Namun jangan langsung minum, tunggu beberapa saat karena teh bersifat menghambat penyerapan zat besi dalam daging.

Tambahkan acar mentimun saat mengonsumsi daging merah. | Shutterstock

3.Acar

Cookiners pasti sering menjumpai acar saat membeli sate, kan? Bukan tanpa alasan pedagang sate menyediakan acar timun, wortel, dan bawang merah. Acar yang difermentasi menggunakan air cuka dan garam, kaya akan bakteri baik yang disebut probiotik. Probiotik ini bisa menjaga kesehatan pencernaan dan menetralisir kenaikan kadar kolesterol setelah makan daging.

4.Buah-Buahan

Daging, terutama daging berlemak, mimim serat sehingga bisa menyebabkan sembelit. Buah-buahan kaya akan vitamin, mineral, dan juga serat sehingga bisa membantu memperlancar pencernaan. 

Semua pilihan buah bisa dijadikan penawar setelah makan daging, namun disarankan memilih buah dengan kandungan air yang tinggi, seperti semangka, nanas, melon, dan stroberi. Selain melancarkan pencernaan, buah dengan kandungan air tinggi juga bisa membantu detoksifikasi atau membuang racun dari dalam tubuh.

Baca juga: Gerah Karena Panas? Akali Dengan Es Segar Jelly Lemon Tea Ini!

5.Sayuran Hijau

Selain buah, sayuran hijau seperti selada, kubis, kembang kol, brokoli, buncis juga kaya serat untuk melancarkan pencernaan. Sayuran juga membantu mengurangi penyerapan lemak jenuh. Kandungan antioksidan pada sayuran dapat menurunkan kolesterol yang biasanya meningkat setelah makan daging.

Air lemon, tinggi vitamin C dan membantu menurunkan kadar kolesterol. | Shutterstock

6.Yoghurt

Yoghurt adalah minuman probiotik yang membantu menjaga kesehatan saluran cerna. Selain itu, yoghurt meningkatkan metabolisme pembakaran lemak, yang pada akhirnya dapat mengontrol kadar kolesterol jahat. Pilihlah yoghurt tanpa pemanis, tanpa rasa, serta rendah lemak.

Baca juga: Cara Menurunkan Kadar Gula dalam Nasi Putih

7.Lemon atau Jeruk Nipis

Selain rasanya segar, vitamin C pada air lemon dan jeruk nipis meningkatkan penyerapan zat besi dari daging dan menurunkan kadar kolesterol yang mungkin meningkat setelah terlalu banyak makan daging.

 

Meski ada makanan dan minuman penetral, Cookiners sebaiknya tetap tidak berlebihan menyantap daging sapi dan daging kambing. Untuk aneka olahan daging yang lezat, Cookiners bisa mengintip resep-resepnya di website dan Instagram Cookin.id.

 

 

Sumber:

https://wearechief.com/blogs/articles/whats-the-healthiest-way-to-enjoy-meat

https://www.businessinsider.com/what-eating-too-much-meat-does-health-side-effects-2020-3#you-could-increase-your-risk-of-diseases-like-certain-cancers-and-cardiovascular-illness-6

https://ygi.or.id/apa-yang-sebaiknya-dikonsumsi-usai-makan-daging/

https://pyfahealth.com/blog/8-minuman-penetralisir-setelah-makan-daging/

https://hellosehat.com/nutrisi/tips-makan-sehat/makanan-penetral-setelah-makan-daging/