Simpan Beras dengan Trik Ini agar Bebas Bau Apek dan Kutu
Penulis: Sri Isnaeni
Salah satu masalah yang kerap muncul saat menyimpan beras adalah munculnya bau apek dan kutu. Tips berikut ini bisa mencegah beras dari bau apek dan kutu meski disimpan dalam waktu lama.
Sebagai makanan pokok kebanyakan masyarakat Indonesia, umumnya setiap keluarga menyimpan beras dalam jumlah banyak untuk kebutuhan jangka panjang. Menurut penelitian, beras memang memiliki masa simpan yang cukup panjang. Beras yang disimpan dalam wadah tertutup rapat berbahan logam, kaca, atau plastik tebal, bisa bertahan hingga dua tahun. Meski begitu, terkadang beras yang kita simpan dalam waktu lama akan berisiko menjadi bau apek dan berkutu.
Bau apek pada beras biasanya muncul karena kesalahan dalam penyimpanan, misalnya diletakkan di tempat yang lembap, gelap, dan panas sehingga memicu tumbuhnya jamur serta bakteri penyebab bau. Sementara itu, kutu beras berkembang biak pada serpihan halus beras atau disebut tepung beras yang lembap sehingga memungkinkan telur kutu beras menetas menjadi larva dan kutu beras.
Beras yang berbau apek dan berkutu tentu dapat menurunkan selera makan. Selain itu, kandungan nutrisinya juga sudah berkurang. Dan yang paling menyebalkan, Cookiners harus secara teliti memisahkan kutu dari beras sebelum memasaknya.
Baca juga: Berapa Kali Mencuci Beras Yang Benar?
Untuk mencegah beras dari bau apek dan berkutu, Cookiners bisa mempraktikkan beberapa tips menyimpan beras berikut ini.
1.Bersihkan wadah beras secara berkala
Pastikan menyimpan beras dalam wadah tertutup rapat dan letakkan wadah beras pada tempat yang sejuk dan kering. Hindari meletakkan wadah beras di tempat yang lembap karena bisa memicu pertumbuhan jamur dan kutu.
Bersihkan wadah beras secara berkala untuk menghilangkan serbuk beras yang bisa menjadi tempat kutu beras bertelur dan berkembang biak. Cuci wadah lalu pastikan benar-benar kering sebelum Cookiners kembali menyimpan beras di dalamnya.
2.Tambahkan daun pandan atau daun jeruk
Letakkan beberapa lembar daun pandan atau daun jeruk ke dalam wadah beras. Daun pandan dan daun jeruk dapat menjaga melembapan beras, mencegah munculnya kutu, sekaligus berfungsi sebagai pengharum alami.
Baca juga: Cara Simpan Beras Ini Membuatnya Tidak Cepat Rusak
3.Simpan beras dengan beberapa siung bawang putih
Aroma bawang putih yang kuat dan tajam tidak disukai kutu sehingga bisa menghalau kemunculannya. Cookiners cukup mengupas beberapa siung bawang putih dan meletakkannya di atas permukaan beras yang disimpan.
4.Menaruh cengkih
Cengkih juga memiliki aroma yang tidak disukai kutu. Namun Cookiners sebaiknya tidak menaruh cengkih begitu saja di permukaan beras karena bisa mengubah rasa beras. Cookiners bisa meletakkan beberapa cengkih ke dalam mangkuk kecil lalu letakkan di tengah-tengah beras.
5.Letakkan daun salam
Daun salam juga bisa dijadikan alat mengusir kutu dan bau apek pada beras. Caranya, sediakan beberapa lembar daun salam segar, cuci bersih lalu keringkan. Letakkan beberapa lembar daun salam tadi di dalam wadah di atas permukaan beras.
Baca juga: Coba, yuk! 7 Manfaat Baking Soda untuk Bersihkan Dapur
6.Masukkan ke dalam freezer
Bagi beras ke dalam beberapa kantong plastik ziplock lalu bekukan di dalam freezer. Dalam kondisi beku, pertumbuhan mikroorganisme seperti jamur, telur, dan larva kutu bisa terhenti sehingga bisa menjaga beras tetap segar dan bebas kutu.
Ketika ingin dimasak, ambil satu kantong lalu diamkan di suhu ruang, baru kemudian dicuci bersih seperti biasa dan masak hingga matang sempurna.
7.Letakkan satu kantong lada hitam
Lada hitam juga memiliki aroma yang pedas, tajam, dan menyengat. Cookiners bisa menyiapkan sejumput lada hitam yang diletakkan di dalam wadah kecil lalu simpan bersama beras di wadah tertutup.
Jika beras Cookiners sudah terlanjur bau apek dan berkutu, segera jemur beras di bawah sinar matahari langsung. Kutu akan keluar sendiri dan kabur mencari tempat yang gelap dan lembap. Selamat mencoba!
Sumber:
https://www.rri.co.id/kuliner/641107/tips-menyimpan-beras-yang-aman-agar-terhindar-dari-kutu