Bumbu Mala, Si Pedas yang Bisa Bikin Mulut Kebas
Sebelum mencicipi masakan dengan bumbu mala, ada baiknya siapkan mental menghadapi serbuan rasa yang tidak biasa. Sebabnya, sensasi bumbu mala ini enggak cuma pedas tapi bisa bikin lidah dan bibir kebas.
Seiring dengan makin maraknya restoran yang mengusung masakan Sichuan di Indonesia, maka bumbu mala jadi elemen penting yang tidak bisa dilewatkan. Bumbu khas ini hadir di banyak masakan ala Sichuan seperti Sichuan hotpot, Sichuan fish soup, Sichuan mala chicken dan masih banyak lagi.
Si Biji Lada yang Ternyata Tidak Pedas
Sedikit mengintip sejarah masakan khas Shizuan, khasnya bumbu mala yang pedas dalam masakan ala Sichuan dikaitkan dengan kondisi geografis Sichuan di China. Daerah ini memiliki tingkat kelembapan tinggi sehingga bumbu yg pedas seperti mala membantu menurunkan kelembapan tinggi dalam tubuh warga Sichuan (lewat keluarnya keringat).
Nah, bumbu utama mala ini sendiri ternyata terdiri dari tiga bagian, yaitu cabai kering, minyak cabai (chili oil) dan biji lada (dan rempah-rempah lain sebagai pelengkap rasa). Bumbu mala bukan hanya biji ladanya saja seperti anggapan banyak orang. Rasa pedas bumbu mala disumbangkan dari cabai kering dan chili oil-nya. Sementara biji ladanya sendiri memberikan rasa sedikit asam, namun bukan pedas.
Baca juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Dia Beragam Olahan Pisang Goreng Berbagai Negara
Namun, sensasi yang diberikan biji lada ini unik, yaitu saat digigit bisa membuat mulut menjadi mati rasa seketika, dari bibir, lidah, hingga langit-langit mulut. Itulah sebabnya, berpadu dengan cabai kering dan chili oil yang pedas, efek bumbu mala secara keseluruhan bisa membuat yang menyicipinya seketika kaget, dari rasa, aroma maupun sensasi efeknya.
Menyantap Masakan dengan Bumbu Mala dengan Aman
Orang yang sudah pernah mencoba masakan dengan bumbu mala pasti memahami sensasi rasa yang tidak biasa ini. Bagi sebagian orang, rasa ini bisa jadi membuat kurang nyaman, namun sebagian lagi bisa sangat menyukainya dan bahkan jadi ketagihan. Cookiners termasuk kelompok yang mana, nih?
Kalau kamu masih coba-coba, Cookiners, mulai perlahan ya. Karena cabai dan chili oil dalam bumbu mala mengandung capsaicin yang sifatnya asam, maka saat menyentuh lambung yang sensitif bisa menyebabkan iritasi yang terasa seperti sensasi terbakar (heartburn).
Kamu juga mungkin merasa tidak nyaman di perut dan tenggorokan, mengalami lambung kembung karena bergas dan diare. Jadi, kalau Cookiners memiliki kondisi dinding lambung yang sensitif ini, sebaiknya berhati-hati saat mengonsumsi makanan dengan bumbu mala. Coba konsumsi sedikit saja dan tidak berlebihan adalah pilihan yang bijak.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Anggur Muscat, si Hijau Mengilap yang Sedang Digemari
Bisakah Memasak Mala Sendiri di Rumah?
Karena popularitasnya, bumbu mala sudah banyak ditemukan di berbagai market place, baik yang berbentuk pasta maupun bubuk. Jadi, tentu saja Cookiners bisa membuat sendiri masakan ala Sichuan dengan bumbu mala di rumah. Tertarik untuk mencobanya?
Bumbu mala sangat fleksibel, artinya bisa digunakan untuk memasak banyak jenis makanan, dari daging sapi, daging unggas, ikan, seafood, jamur, tofu, mie, hingga aneka sayuran. Pastikan membuat kuah kaldu yang enak dan gunakan bahan-bahan makanan yang fresh, ya, Cookiners agar hasil masakanmu lezat.
Selamat mencoba!
Sumber:
https://www.seriouseats.com/mala-sichuan-hot-and-numbing
https://tastecooking.com/what-is-ma-la/
https://www.mountelizabeth.com.sg/health-plus/article/the-pleasure-and-pain-of-spicy-food
https://en.wikipedia.org/wiki/Sichuan_cuisine