5 Fakta Menarik Anggur Muscat, si Hijau Mengilap yang Sedang Digemari
Penulis: Sri Isnaeni
Dibanding anggur jenis lain, anggur muscat memang memiliki tampilan yang lebih mencolok, berwarna hijau terang dan mengilap. Rasanya manis segar, berkulit tipis, teksturnya renyah, beraroma musk, dan juicy.
Anggur muscat belakangan ini semakin banyak digemari, khususnya pecinta buah dan makanan sehat. Tak hanya enak dimakan langsung, anggur muscat juga banyak digunakan sebagai topping makanan karena warnanya hijau terang sehingga membuat tampilan hidangan semakin menarik. Berikut ini serba-serbi anggur muscat yang Cookin rangkum dari berbagai sumber.
1.Varietas Anggur Tertua
Dilansir dari situs Muscat-Wine, anggur muscat merupakan varietas anggur putih yang berasal dari dataran Mediterania (Yunani Kuno), yang sudah ditanam lebih dari 3000 tahun silam dan dianggap sebagai anggur tertua di dunia. Nama “muscat” berasal dari kata Latin “muscus” yang berarti musk. Nama ini mencerminkan aroma musky khas anggur tersebut.
2.Dikembangkan Petani Jepang
Budidaya anggur muscat menyebar ke Asia, terutama Cina, Korea, dan Jepang. Anggur muscat masuk ke Jepang pada zaman Meiji (akhir abad 19). Namun baru pada tahun 2000an Pusat Penelitian Anggur dan Kesemek dari Institut Penelitian Pohon Buah di Jepang mengembangkannya dan melahirkan varietas baru yang dinamakan shine muscat.
Shine muscat membawa gen anggur muscat alexandria dan hakunan sehingga menjadikan anggur ini berbutir lebih besar, mengilap, dan lebih lezat dibanding anggur hijau lainnya.
Baca juga: Memperlambat Buah Jadi Terlalu Matang
3.Rasa Lebih Manis dan Juicy
Meski sama-sama berwarna hijau, anggur muscat memiliki banyak perbedaan dibanding anggur hijau biasa. Anggur hijau biasa umumnya berwarna hijau kekuningan dengan bentuk bulat lonjong. Sementara anggur muscat memiliki hijau yang lebih terang dan mengilap dengan bentuk yang lebih bulat. Biasanya anggur muscat tanpa biji dan ukurannya lebih besar dibanding anggur hijau biasa.
Untuk rasa, jika anggur hijau biasa memiliki rasa manis dan sedikit asam, anggur muscat memiliki rasa yang lebih manis, juicy, dengan sedikit rasa pir dan melon. Untuk tekstur, daging buah anggur muscat terasa lebih renyah dan padat, namun tetap juicy dengan warna kuning kehijauan pucat. Karena rasanya yang manis khas, anggur muscat sering digunakan sebagai bahan baku minuman manis seperti wine.
Anggur muscat memiliki aroma musk yang khas. Itu sebabnya, menurut banyak ahli, anggur muscat adalah salah satu varietas anggur yang paling mudah dikenali hanya dengan mencium aromanya.
Baca juga: Ini Dia Sayur dan Buah Yang Pantang Disimpan Di Lemari Es
4.Kaya Antioksidan dan Bantu Pelihara Imun Tubuh
Dilansir dari situs Fatsecret, dalam 100 gram anggur muscat mengandung:
Kalori: 83
Lemak: 0 gram
Karbohidrat: 5,23 gram
Protein: 0,07 gram
Sementara, dilansir dari situs yang sama, anggur merah atau anggur hijau varietas Eropa mengandung lemak meskipun tidak banyak. Hal itu tentu menjadi keunggulan bagi anggur muscat. Tak heran banyak yang memilih anggur muscat sebagai camilan sehat atau sebagai topping berbagai dessert.
Anggur muscat juga mengandung berbagai vitamin seperti vitamin A, C, E, dan K, magnesium, serta senyawa alami polifenol yang bersifat antioksidan. Kandungan nutrisi tersebut membuat anggur muscat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan seperti menjaga kesehatan mata, memelihara sistem imun tubuh, mengontrol gula darah, menurunkan tekanan darah tinggi, hingga memelihara kesehatan kulit.
Baca juga: Tips Mengolah Bit untuk Maksimalkan Nutrisinya
5.Jenis Anggur Premium
Di Indonesia, anggur muscat biasanya diimpor dari Jepang. Dengan segala keunggulan rasa, tekstur, nutrisi, anggur muscat tergolong sebagai anggur premium. Di berbagai marketplace, anggur muscat dijual Rp200.000 - Rp800.000 per kilogram.
Cookiners sudah pernah mencoba anggur muscat atau tertarik mencoba? Kira-kira Cookiners lebih suka menikmati anggur muscat dalam keadaan segar atau dijadikan topping camilan sehat, nih?
Sumber: