Wajib Tahu! Perbedaan Agar-agar, Jeli, Puding, dan Gelatin

Keempat nama makanan di atas memang sangat mirip satu sama lain. Cookiners mungkin mengenalnya sebagai makanan pencuci mulut atau cemilan. Sering juga dijadikan pelengkap dalam berbagai minuman.

Menariknya, tidak hanya memiliki rasa nikmat, agar-agar, jeli, puding, dan gelatin juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Diantaranya menurunkan kolesterol dan melancarkan pencernaan, karena kandungan serat yang tinggi.

Sekarang, yuk kita bahas satu persatu perbedaannya!

Agar-agar

Dibuat dari rumput laut atau ganggang yang termasuk dalam kelompok Rhodophyceae berjenis Gelidium dan Gracilaria. Mengandung senyawa hidrokoloid yang membuat teksturnya dapat mengeras. Sebelumnya, untuk membuat agar-agar, orang Jepang akan merendam kemudian menjemur rumput laut di bawah sinar matahari sebelum dapat dikonsumsi sebagai bahan makanan. Kini kita sudah memiliki agar-agar dalam kemasan berbentuk bubuk yang tinggal direbus dengan air.

Jeli

Dibuat dari ubi konyaku atau dalam istilah Bahasa Indonesia, iles-iles – yang dicampur dengan karagenan (semacam rumput laut dari jenis Karaginofit. Perbedaan lainnya jeli dengan agar-agar adalah hasil akhirnya yang lebih kenyal dan empuk.

Umumnya, puding dibuat dengan campuran susu | Shutterstock

Puding

Sedangkan yang satu ini bisa dibilang adalah perpaduan agar-agar dan jeli. Teksturnya lembut dan idealnya dicampur bahan lain seperti susu, telur, coklat, atau perpaduan ketiganya. Agar-agar dan jeli bisa berwarna, begitu juga dengan puding. Bedanya, warna agar-agar dan jeli cenderung bening, sedangkan puding lebih pekat.

Gelatin

Nah, gelatin adalah yang paling beda dari ketiga ‘kawan’nya di atas, yang terbuat dari bahan-bahan nabati. Gelatin merupakan turunan protein yang berasal dari tulang rawan, kulit, ataupun jaringan penghubung di tubuh hewan, baik itu sapi atau ikan. Bahkan di luar negri, bahan pembuatan gelatin juga banyak yang menggunakan babi, sehingga kamu perlu mencermati kemasan gelatin yang dijual di pasaran supaya terjamin halal.

Gelatin berfungsi sebagai pengikat yang mampu memperkokoh makanan sehingga hasilnya lumer serta lembut di mulut. Gelatin di pasaran bentuknya lembaran dan ada juga yang bubuk.

Seru kan, dapat pengetahuan baru lagi dari Cookin. Makin banyak tahu, makin pede berkreasi di dapur! Selamat memasak! 

Simak juga:

Segarnya Mango Silky Sagoo Pudding, Begini Cara Buatnya

Yakult Mango Jelly, Teman Bersantai di Rumah Yang Menyegarkan