Bencana selalu datang tanpa diduga. Efeknya bisa ringan bisa berat, dari sekadar terisolasi sampai harus evakuasi. Kita bisa meminimalisir risiko dengan menyiapkan makanan darurat untuk bencana. Ini tips menyiapkannya.
1. Minimal 3 Hari
Siapkan stok makanan untuk minimal 3 hari masa darurat untuk tiap anggota keluarga. Rencanakan makanan dengan kandungan gizi seimbang (karbohidrat, lemak, protein dan serat) minimal 1 kali sehari.
2. Kebutuhan Khusus
Sesuaikan jenis makanan dengan kebutuhan khusus anggota keluarga. Misalnya susu untuk bayi, makanan lunak untuk orang tua atau makanan khusus untuk ibu hamil.
Wajib setok makanan bayi kalau di rumah ada bayi. | SHUTTERSTOCK
3. Awas Pemicu Alergi
Perhatikan juga kalau ada anggota keluarga yang alergi dengan bahan/jenis makanan tertentu.
4. Favorit Keluarga
Pilih jenis makanan atau brand yang selama ini biasa dimakan oleh keluarga. Jangan lupa masukkan juga beberapa makanan yang jadi favorit.
5. Kurangi Garam
Kurangi makanan yang banyak mengandung garam karena bisa membuat lebih cepat haus.
6. Lokasi Simpan Aman
Simpan makanan dalam tempat yang mudah diambil tapi juga tidak berisiko saat bencana datang (misal, kalau sering banjir, jangan taruh di rak lemari bagian bawah). Pastikan juga tempat penyimpanan aman dari serangga dan binatang lain.
7. Cek Kadaluarsa
Cek selalu masa kadaluarsa makanan yang disetok agar selalu aman untuk dimakan.
8. Makanan Binatang Peliharaan
Kalau punya binatang peliharaan, jangan lupa menyetok makanannya juga.
Sudah siap menyetok makanan? Ingatm stok jenis makanan yang penting dengan jumlah yang rasional. Hindari panic buying tanpa alasan, ya!
Simak juga:
Makanan Yang Wajib Disetok Untuk Kondisi Darurat
Makanan kaleng paling tepat untuk disetok. | SHUTTERSTOCK
Apakah Kulkas Yang Terendam Banjir Bisa Dipakai Lagi?
Kulkas yang terendam banjir masih bisa dipakai? | Peter Varga/SHUTTERSTOCK
Ini Yang Harus Dilakukan Pada Makanan Dalam Kulkas Saat Listrik Mati
Makanan di Freezer dan Luar Freezer Beda Lama Bertahannya Saat Kulkas Mati | SHUTTERSTOCK