Bubur Nasi Versi Mancanegara Ini Bisa Kamu Bikin Di Rumah
Nasi identik dengan Asia. Begitu pula bubur nasi. Dan, tiap negara punya cara berbeda memasak dan menyajikan bubur nasi ini. Bubur nasi versi mancanegara ini bisa kamu coba di rumah, lho!
Seperti nasi, bubur nasi sudah jadi salah satu staple food alias makanan pokok di Asia. Entah untuk dimakan saat cuaca dingin atau sebagai comfort food saat tubuh kurang sehat.
Kalau kamu penyuka bubur, ada beberapa jenis bubur nasi yang bisa kita jumpai di Indonesia. Dari bubur Sukabumi, bubur ala China sampai bubur ala Manado. Di berbagai negara Asia, bubur nasi dimasak dan disajikan dengan cara yang beragam. Kalau mau, kamu bisa coba bikin di rumah, lho!
1. Arroz Caldo (Filipina)
Bubur secara umum di Filipina namanya lugaw. Nah salah satu jenisnya yang paling terkenal adalah arroz caldo ini. Nasi dimasak dengan kaldu yang dibuat dari daging ayam dan jahe hingga jadi bubur.
Warna arroz caldo cenderung kekuningan. Toppingnya berupa irisan bawang putih sangrai, daun bawang segar, kecap asin, kecap ikan, lada hitam bubuk dan perasan jeruk nipis.
2. Teochew Porridge (Singapura)
Singapura memodifikasi bubur nasi sesuai dengan selera lokal. Biasanya, bubur nasi disajikan terpisah dari pelengkapnya yang bisa dipilih sesuai selera.
Pelengkap yang biasa disediakan adalah ikan atau daging babi rebus, tumis kangkung, telur asin, tofu, omelet, daging cincang, hei bee hiang (sambal pasta dari udang goreng) dan aneka sayuran.
3. Dakjuk (Korea)
Juk adalah sebutan untuk bubur nasi di Korea. Total ada 40 jenis juk yang dinamakan sesuai dengan bahan tambahannya. Dakjuk, misalnya, adalah juk yang ditambahkan ayam, jeonbok-juk adalah bubur dengan abalone sebagai tambahan.
Biasanya, beras ditumis sebentar dalam minyak wijen sebelum ditambahkan air kaldu. Beras dan bahan tambahannya dimasak bersama. Aneka sayuran yang biasa ditambahkan wortel, seledri, jamur, zukini atau kentang.
4. Okayu (Jepang)
Di Jepang, bubur nasi biasa disebut kayu atau okayu. Biasanya dimasak dengan air dan garam saja, kadang ditambahkan telur supaya teksturnya kental. Topping yang biasa disajikan yaitu daun bawang Jepang, salmon, telur ikan, jahe dan umeboshi (acar plum).
Tiap tanggal 7 Januari (jinjitsu), orang Jepang juga biasa menyantap nanakusa-gayu, bubur yang dibuat dari 7 macam daun aromatik untuk menyingkirkan kekuatan jahat dan mengundang keberuntungan.
5. Chok (Thailand)
Chok atau jok adalah bubur nasi ala Thailand. Bubur disajikan bersama telur mentah atau setengah matang. Topping-nya adalah daging babi atau sapi yang dicincang atau disuwir-suwir.
Masih ada lagi rajangan daun bawang, pathongko (semacam cakue), bawang putih goreng, jahe dan acar lobak. Kadang ada juga tambahan topping bihun yang digoreng hingga garing.
Banyak, kan, alternatifnya? Tertarik untuk coba bikin, Cookiners?
Simak juga:
Ini Dia 7 Makanan Yang Bisa Bikin Badan Hangat Di Musim Hujan
9 Kukis Paling Favorit Di Dunia, Ada Yang Kamu Suka? (Bagian 2)
Kenapa Kalkun Jadi Menu Utama Saat Thanksgiving?