9 Kukis Paling Favorit Di Dunia, Ada Yang Kamu Suka? (Bagian 1)
Siapa yang nggak suka kukis alias kue kering? Kue kecil yang sering jadi camilan ini banyak banget jenisnya di dunia. Apa saja yang masuk paling favorit?
Hari Kukis Sedunia jatuh tanggal 4 Desember. Kalau di Indonesia kukis lebih marak di hari Lebaran, maka di seluruh dunia, kukis banyak dikonsumsi saat Natal. Apa saja kukis yang jadi favorit di dunia? Ini yang masuk 9 di urutan teratas, dimulai dari urutan bawah sampai atas.
9. Sablé (Prancis)
Sablé dalam bahasa Prancis artinya pasir. Ini bisa mengacu pada tekstur menyerupai pasir saat kue ini digigit karena banyaknya kandungan mentega dan kuning telur di dalamnya.
Tapi ada juga yang bilang nama sablé diambil dari nama keluarga bangsawan Prancis yang hadir saat kue disajikan pertama kali di jaman Prince Conde di tahun 1670. Bahan tambahan yang sering ditambahkan pada sablé di adalah almond, lemon dan keju. Sablé seru jadi teman minum teh atau kopi.
8. Amaretti (Italia)
Amaro artinya pahit dalam bahasa Italia. Nah, dua bahan yang punya rasa sedikit pahit yaitu biji almond dan aprikot sering dipakai dalam amaretti. Bahan lainnya yaitu putih telur dan gula. Amaretti bisa punya tektur yang renyah (yang lebih banyak dijual), ada juga yang lembut.
7. Lebkuchen (Jerman)
Ini adalah kue khas Natal yang berasal dari Jerman. Bahan dasarnya madu, jahe, aneka kacang-kacangan dan tambahan aneka rempah. Sering juga disebut versi Jermannya ginger bread cookies alias kue jahe. Bagian atasnya diberi glazing cokelat atau icing sugar.
6. Snickerdoodle (Amerika Serikat)
Bahan snickerdoodle sebenarnya standar aja yaitu tepung, telur gula dan mentega. Yang bikin kukis ini istimewa adalah sesudahnya digulingkan ke campuran kayumanis dan gula pasir. Snickerdoodle paling cocok dicelup ke dalam susu hangat.
5. Madeleine (Prancis)
Butuh teman minum teh yang unik? Bisa coba bikin madeleine ini. Teksturnya lembut seperti sponge cake di dalam, tapi di bagian luarnya renyah dengan nuansa warna kecokelatan. Namanya diambil dari nama sang pastry chef penciptanya, Madeleine Paulmier, yang hidup di abad 18.
Simak juga:
Kenapa Kalkun Jadi Menu Utama Saat Thanksgiving?
Terbuat Dari Apakah Daging ‘Palsu’ Yang Makin Menjamur?
Ini Proses Terciptanya Kombucha Tea, Si Teh Fermentasi Yang Diklaim Baik Untuk Pencernaan