Kenapa Kalkun Jadi Menu Utama Saat Thanksgiving?
Nggak ada Thanksgiving tanpa kalkun panggang. Kenapa kalkun jadi menu utama saat Thanksgiving? Ini cerita sejarahnya.
Thanksgiving termasuk perayaan penting di Amerika Serikat dan Kanada. Dirayakan tiap Kamis ke-empat di bulan November, Thanksgiving sudah dirayakan selama lebih kurang 400 tahun. Lama banget, ya?
Tepatnya tahun 1621 jadi tahun pertama dirayakan Thanksgiving. Saat itu, benua Amerika baru dihuni oleh orang-orang Inggris. Mereka menyebutnya sebagai New England.
Di benua baru ini, orang-orang Inggris yang disebut Pilgrim ini mencoba bercocok tanam dengan bantuan suku asli Indian Amerika. Dan suksesnya panen pertama kali ini membuat kaum Pilgrim bersyukur dan mulailah dirayakan Thanksgiving di Amerika dan Kanada.
Meskipun Thanksgiving identik dengan Amrik dan Kanada, di tempat lain seperti Inggris (asal kaum Pilgrim) dan negara-negara Eropa juga dirayakan, tapi penyebutannya lebih ke festival panen (harvest festival).
Sejak Kapan Kalkun Jadi Menu Utama?
Menu di dua ratus tahun pertama Thanksgiving memasukkan beraneka makanan, dari waterfowl (semacam unggas/bebek yang hidup di air), hasil pertanian sampai seafood.
Tapi penggunaan kalkun (turkey) mulai marak sejak Thanksgiving tahun 1857 karena populasinya yang tinggi. Dan di tahun 1863, Thanksgiving diresmikan sebagai Hari Libur Nasional Amrik yang dirayakan tiap Kamis keempat bulan November. Mulailah kalkun jadi makanan resmi Thanksgiving.
Di sisi lain, ukuran kalkun yang relatif besar dianggap mencukupi untuk memberi makan satu keluarga saat Thanksgiving. Berat satu ekor kalkun bervariasi dari yang 5 kg sampai 10 kg. Bahkan, yang diternakkan khusus bisa mencapai 20 kg.
Biasanya yang disajikan adalah menu kalkun panggang dalam bentuk utuh. Sebelum dipanggang, kalkun diberi isian dedaunan aromatik, erica, garam, lemon, bawang bombay, wortel dan apel. Di luarnya dioles saus mentega dan dedaunan aromatik.
Kalkun Liar Vs Hasil Ternak
Kalkun yang digunakan di Amrik saat Thanksgiving sebagian besar adalah kalkun hasil ternak yang jenisnya adalah broad breasted white alias kalkun putih. Cirinya, kalkun ini punya daging dada yang lebar, dagingnya lebih empuk dan moist serta bulunya berwarna putih.
Ada sebagian orang yang lebih menyukai kalkun liar. Meskipun dagingnya lebih keras (diakali dengan durasi memasak lebih lama), tapi rasanya diakui lebih enak. Kalkun liar ini biasanya punya bulu warna gelap.
Sebanyak 270 juta kalkun diternakkan di Amerika selama tahun 2006. Sepertiganya dikonsumsi saat Thanksgiving dan Natal. Rata-rata konsumsi kalkun di sana adalah 8.2 kg per keluarga per tahunnya.
Jadi pengin icip, ya, Cookiners!
Simak juga:
Terbuat Dari Apakah Daging ‘Palsu’ Yang Makin Menjamur?
4 Fakta Yang Perlu Kamu Tahu Di Balik Labu Halloween
Masih Bingung Tomat Itu Buah Atau Sayur? Ini Jawaban Cerdiknya!