Yuk, Kenalan Dengan Teh Barley Yang Bebas Kafein
Bosan dengan teh standar dari tanaman teh atau dengan teh dengan tambahan rasa buah? Teh barley alias teh gandum bisa jadi alternatif. Yuk, kenalan dengan teh barley yang tidak mengandung kafein ini.
Kalau ke restoran Korea atau Jepang, teh barley jadi pilihan lain selain teh hijau atau ocha yang sudah biasa disajikan. Kamu pun bisa menyeduh teh barley ini sendiri di rumah karena produknya sudah banyak dijual di toko-toko online. Sebelum menikmati secangkir barley tea, ini fakta-fakta yang perlu kamu tahu.
1. Boricha, Mugicha, Maicha
Karena gelombang Korean wave, teh barley banyak disebut sebagai teh khas Korea. Padahal, teh ini lazim ditemui di Asia Timur, yang artinya selain di Korea juga banyak diminum di Jepang, Taiwan dan China.
Di masing-masing negara ini, namanya pun beda-beda. Di Korea dikenal dengan nama boricha, di Jepang mugicha, di China disebut maicha, sementara di Taiwan disebut behate.
2. Dari Sejenis Gandum Yang Dipanggang
Barley adalah salah satu dari banyak jenis gandum. Di Indonesia namanya beras jali. Kandungan seratnya tinggi dengan rasa cenderung ringan. Barley sering juga jadi bahan roti, sereal, bahkan difermentasi jadi bir.
Untuk membuat teh barley, butiran barley dipanggang terlebih dahulu sampai kecokelatan. Untuk menjadi minuman teh, sama seperti kebanyakan jenis teh lain, harus diseduh dalam air mendidih atau juga direbus bersama air sampai mendidih.
3. Tidak Mengandung Kafein
Teh barley bisa disajikan hangat atau pun dingin. Tapi biasanya lebih sering dalam kondisi dingin, terutama saat musim panas. Dalam cuaca panas, minum teh barley terbukti sangat menyegarkan. Mungkin bisa kita praktikkan juga di tengah cuaca panas Indonesia belakangan ini.
Teh barley bukanlah jenis teh umumnya yang berasal dari daun tanaman keluarga Camellia sinensis (seperti teh hitam atau pun teh hijau). Itulah kenapa teh barley tidak mengandung kafein sama sekali. Cocok, nih, kalau kamu suka minum tapi nggak mau mengonsumsi kafein.
4. Teh Celup Sampai Teh Botol
Di pasaran, teh barley ada yang dijual dalam bentuh utuh, ada juga yang dalam bentuk bubuk. Yang bubuk biasanya sudah masuk kantung teh celup. Baik yang bentuk utuh atau celup butuh air panas untuk menyeduhnya.
Di Korea dan Jepang, selain disajikan di resto atau kedai, teh barley juga hadir dalam bentuk minuman botol yang tersedia di mini-mini market sampai ke mesin minuman.
Penasaran pengin cicip? Langsung berburu di toko online aja!
Simak juga:
Masih Bingung Tomat Itu Buah Atau Sayur? Ini Jawaban Cerdiknya!
Mau Bikin Yang Enak dari Labu Kuning? Ini 6 Ide Yang Bisa Kamu Coba
Bukan Cuma Kafein, 5 Makanan Ini Bisa Bikin Kamu Susah Tidur