Baikkah Boba Untuk Kesehatan Tubuh?
Boba makin merajalela. Nggak cuma di minuman ala Taiwan, boba mulai merambat ke makanan lain seperti cake dan pudding. Nah, yang jadi pertanyaan, apakah apakah boba baik untuk kesehatan?
Minuman ala Taiwan yang makin menjamur nggak bisa dilepaskan dari boba. Apa pun varian menunya, boba nyaris selalu hadir. Boba memang menggoda. Bulatan hitam kecokelatannya bikin minuman jadi cantik. Boba juga jadi kejutan saat minuman diseruput. Saat digigit, boba terasa kenyal di lidah. Gimana nggak bikin ketagihan!
Sekarang, boba juga makin melebarkan sayapnya. Nggak sedikit kreasi orang Indonesia yang memasukkan boba ke dalam menu cake atau puding. Semua dibobain, begitu istilahnya. Nah, pernahkah kamu bertanya, apakah boba yang makin merajalela ini baik untuk tubuh kita?
Kandungan Nutrisi Boba
Boba dibuat dari tepung tapioka dan sedikit gula untuk memberi rasa manisnya (bisa berasal dari brown sugar, bisa juga dari gula aren). Jadi intinya, satu-satunya nutrisi yang ada dalam boba adalah karbohidrat.
Untuk lebih detailnya, seperti dilansir dari verywellfit.com, satu ukuran sajian boba dalam satu minuman rata-rata adalah 76 gram. Kalorinya tercatat sebanyak 272, sementara kandungan karbohidratnya adalah 67,5 gram, gula 2,5 gram dan potasium 8,5 gram.
Untuk nutrisi lain (lemak, kolesterol, sodium, vitamin A dan vitamin K) kandungannya nol. Ada sedikit protein, kalsium, sodium dan zat besi, tapi jumlahnya begitu kecil hingga bisa dibilang tidak signifikan.
Nutrisi Boba Dalam Minuman Boba
Sekilas, keberadaan boba sendiri sepertinya masih jauh di bawah kebutuhan kalori harian (2000 kalori). Tapi ini akan berbeda ketika boba masuk ke dalam minuman boba.
Dalam satu minuman boba, bisa dipastikan akan ada tambahan sirup aneka rasa yang menyumbang kadar gula/karbohidrat. Kalau mau dirata-ratakan, dalam kemasan minuman boba 475 ml terdapat total kurang lebih 500 kalori dari boba dan sirupnya.
Nah, kalau dalam minuman boba terdapat susu, krimer hewani atau produk turunan susu lainnya, bisa dipastikan kadar lemak dan proteinnya juga akan bertambah.
Boba Baik Untuk Kesehatan?
Kesimpulannya, selain menambah kalori yang berfungsi menambah energi, boba tidak punya kadar nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Tapi fakta ini bukan berarti boba juga bisa dikonsumsi sesukanya. Ada kondisi-kondisi tertentu supaya boba tidak membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Pertama, jangan konsumsi terlalu banyak minuman boba sekaligus. Tawaran upsize minuman boba di sejumlah gerai memang terkesan hemat, tapi kadar gula dari sirup dan boba juga akan makin tinggi. Kalau bisa, pilih opsi ‘less sugar’ atau ‘slight sugar’ dalam minuman boba kamu.
Kedua, jumlah boba yang banyak dalam satu waktu juga bisa menimbulkan masalah pencernaan. Ada satu kasus di Cina ketika seorang dokter menemukan lebih dari 100 butir boba yang menggumpal jadi satu dalam perut seorang anak gara-gara minum beberapa gelas minuman boba dalam waktu singkat. Tidak aneh kalau si anak mengalami keram, sembelit dan sakit perut yang membuatnya pergi ke gawat darurat.
Menurut dokter yang menangani kasus tersebut, ketika tubuh tidak punya cukup waktu untuk menghancurkan pati dalam boba, yang ada pati tersebut justru menggumpal dan mengganggu pencernaan.
Jadi, jelas kalau selama dikonsumsi dalam jumlah wajar, boba tidak berdampak buruk bagi kesehatan meskipun tidak memberi nutrisi yang penting juga.
Simak juga:
5 Hal Yang Mungkin Kamu Belum Tahu Tentang Boba
Strawberry Cheese Tea With Boba, Minuman Segar Bertopping Krim Keju Lezat
