Ini Alasan Kenapa Protein Hewani, Karbo Berkualitas dan Serat Itu Penting Saat Puasa
Saat puasa, frekuensi makan berkurang. Tapi asal protein, karbo berkualitas dan serat terpenuhi, tubuh kita akan tetap tahan lapar. Ini alasannya!
Ketika puasa, kebiasaan makan sehari-hari kita berubah, atau lebih tepatnya berkurang. Normalnya, kita makan sebanyak 3 kali makan berat dan 2 kali makan snack. Ketika puasa, jumlah ini berkurang jadi 2 kali makan berat (berbuka dan sahur) dan 1 kali snacking saja (takjil).
Bagaimana caranya agar pengurangan frekuensi makan ini tetap menyediakan nutrisi yang cukup untuk tubuh yang sedang berpuasa?
Ahli nutrisi Leona Victoria punya tips menarik seputar nutrisi saat puasa ini. Di acara talksow The Importance of Nutrition For Daily Lifestyle yang digelar Kamis, 2 Mei 2019 lalu di Aloft Hotel Jakarta atas kerjasama True Aussie Beef dengan okezone.com, Leona berbagi tips ini ke para ladies yang datang.
1. Fokus Ke Protein Gampang Dicerna
Salah satu hal terpenting saat memilih makan berat saat berpuasa adalah sebaiknya menunya mengandung protein tinggi, terutama protein yang gampang dicerna dan nutrisinya mudah diserap tubuh. Ini menjadikan daging merah sebagai sumber terbaik protein hewani ada di urutan teratas. Bukan hanya karena lebih mudah dicerna, tapi juga kandungan zat besinya yang tinggi.
Sumber zat besi memang juga terkandung dalam daging ayam dan ikan. Tapi jumlah zat besinya nggak sebanyak pada daging merah. Tepatnya, zat besi dalam 1 bagian daging merah baru bisa disamai oleh 3 bagian daging ayam dan 9 bagian daging ikan. Nah, saat puasa, zat besi mampu mengurangi risiko kita terkena anemia.
Nah, pilihan daging sapi berkualitas pastinya dari True Aussie Beef yang memastikan semua kandungan nutrisinya (dari zat besi, zat seng, vitamin B kompleks, asam lemak omega 3 dan selenium) tetap terjaga sampai kita mengolah dan kemudian menyantapnya. Pilihan pas buat yang ingin tetap sehat meskipun sedang menjalankan puasa.
Baca juga:
Berapa Kali Idealnya Anak Makan Daging Dalam Seminggu?
2. Karbohidrat Berkualitas
Nah, saat makan berat atau pun snacking time, ada dua nutrisi penting yang wajib kita perhatikan. Pertama adalah high quality carbs alias korbohidrat berkualitas tinggi, yaitu sumber karbohidrat yang punya indeksi glikemik rendah (low Glycemix Index).
Low GI ini memungkinkan kandungan gula dalam makanan diserap perlahan oleh tubuh sehingga tubuh tidak mengalami lonjakan gula darah tinggi. Karena proses cerna lambat, maka kita juga akan merasa kenyang lebih lama. Jelas, kan, kenapa kita membutuhkannya saat puasa?
Sebaliknya, makanan dengan high GI membuat lonjakan gula darah yang bisa menimbulkan banyak gangguan kesehatan seperti diabetes, cardiovascular (jantung) dan kelebihan berat badan. Selain itu, perasaan kenyang juga lebih terasa sesaat dan membuat kita cenderung lapar lebih cepat.
Nah, makanan-makanan low GI ini ada pada kacang-kacangan, kurma, wortel segar, apel, anggur, biji-bijian sayuran (legumes), lentils, susu skim, kacang merah dan sebagian besar sayuran. Sementara itu, makanan high GI yang harus dihindari yaitu roti putih, beras putih dan kentang.
Baca juga:
Yang Lagi Diet Rendah Karbo, Resep Shirataki Goreng Ini Nggak Boleh Dilewatkan
3. Serat Untuk Metabolisme Tubuh
Meskipun serat hadir dalam bentuk makanan yang lumayan berbeda, tapi fungsinya tidak berbeda jauh dari karbo berkualitas pada low GI food, yaitu membantu proses penyerapan gula yang lebih lambat sehingga kadar gula darah cenderung stabil dan membuat kita bisa tahan kenyang lebih lama.
Fungsi serat memang hanya ‘numpang lewat’ dalam tubuh karena tidak bisa diserap dan dicerna, tapi serat menyerap air sehingga bersifat mengenyangkan perut sehingga kita nggak gampang merasa lapar.
Serat juga menjadi makanan untuk bateri baik dalam usus. Nggak cuma bikin metabolisme tubuh jadi lancar, tapi juga mengurangi risiko terjadinya peradangan dalam tubuh.
Nah, serat tinggi bisa ditemui dalam sebagian besar buah-buahan yang dimakan bersama kulitnya (apabila memungkinkan). Serat juga ada di banyak jenis sayuran yang tidak mengandung pati.
Ingin sehat dan kuat menjalani puasa? Ingat 3 nutrisi penting di atas, ya, Cookiners!
Baca juga:
Resep Salad Sayur Praktis Ini Bikin Kamu Enggak Malas Lagi Makan Sayur